Bismillah, Ahlan Bakers!
Halwah Kiik Natural Cake Series kali mengangkat seri pangan lokal, yaitu ubi ungu atau Ube
Ube adalah salah satu jenis umbi-umbian dan maksud ube disini adalah bolu spons tradisional Filipina yang dibuat dengan Ube Halaya atau Ubi Ungu. Ube (Ubi Ungu) merupakan salah satu umbi-umbian endemik Indonesia. Ubi ungu termasuk salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia dulu.
Ube atau Ubi Ungu memiliki antioksidan beta-karoten lebih banyak dibandingkan wortel, kadar antosianinnya juga lebih tinggi dibandingkan beberapa jenis berry. Makanan pokok para centenarian ini mengandung sederet vitamin dan mineral termasuk zat besi, kalsium, dan selenium, serta vitamin B dan vitamin C dalam jumlah besar. Serat di dalamnya tidak akan menaikkan kadar gula darah.
Sumber Resep Ube Cake:
My Lovely Recipes (ASMR) (Purple Sweet Potato Steamed Cupcakes Natural Color No Baking Powder & Soda) on Youtube
Sumber Resep Ube Halaya Jam:
Oven Fresh by Christine (How to make Smooth and Creamy Ube Halaya for Cake filling and Decorating) on Youtube
Bahan :
- 4 butir telur
- 80 gr tepung sorghum (resep asli : 80% tepung terigu + 20% tepung maizena)
- 120 gr ubi ungu kukus
- 50 gr minyak kelapa (resep asli bisa menggunakan butter)
- 40 gr gula sorghum (resep asli : gula kastor)
- 70 gr susu
- 0.5 gr lemon atau cuka putih
- sejumput garam
Whiped Cream:
Homemade krim kelapa + madu
Kuenya dipanggang, alhamdulillah hasilnya cantik, mengembang, berpori dan empuk, mirip sponge cake yang dibuat pakai terigu.
Untuk cream layer, sebenarnya saya mau buat pakai resep ube halaya jam, tapi karena kuenya baru keluar oven sore dan baru siap di dekor setelah Isya, sedangkan saya sudah mulai ngantuk (hehe), jadi untuk filling nya saya buat cepat saja dari ubi kukus yang dihancurkan dan dicampur dengan coconut whip cream. Sayangnya hancuran ubi nya belum sempurna, masih kasar sehingga terasa aneh saat dikunyah. Seharusnya ubi kukus ini dihancurkan sampai halus lalu disaring agar seratnya tidak ikut.
Bagian luar kuenya saya hias pakai coconut cream juga, alhasil rasa kelapa a.k.a santan nya kuat sekali, dan agak bikin mual. Saran saya untuk fillingnya pakai ube halaya jam saja agar rasa santan nya tidak begitu dominan.
Ini penampakannya bakers. First trial ini saya belum berhasil membuat coconut whip cream, bisa dilihat krimnya kurang mengembang dan serpihan ubinya masih besar. Seharusnya sih berhasil.
Coconut whip creamnya saya buat dari santan murni (bukan kemasan) yang kental, lalu saya dinginkan di kulkas dan saya ambil bagian yang naik ke atas. Sebenarnya kalau pakai santan kemasan pasti hasilnya akan lebih cantik dan mengembang karena ada bahan penstabil dan pengental, namun saya cenderung menghindari produk olahan jadi saya buat saja dari santan kental yang didiamkan di kulkas, bagian yang naik ke atas, itulah yang kandungan lemaknya paling tinggi. Lemak ini ketika dikocok akan mengembang, persis mirip tekstur whipped cream.
Di atas kuenya saya hias lagi pakai sedikit coconut whip cream, dan saya taburi dengan ubi kukus parut. Sebenarnya saya mau buat puple crumble, tapi berhubung bikin crumble harus pakai mentega, dan saya masih mencari pengganti mentega yang lebih sehat, jadi saya tunda dulu sampai saya ketemu pengganti nya.
Gimana bakers, apakah menggoda? hihi
Manfaat ubi ungu, mengutip dari Alodokter:
- Menjaga berat badan ideal (Adanya serat dan karbohidrat kompleks memberikan efek kenyang lebih lama.)
- Menambah energi (Adanya vitamin B6 yang berperan dalam proses pembentukan energi.)
- Menjaga kesehatan mata (Karena kandungan beta karoten yang tinggi. Kandungan vitamin C, zinc, dan tembaga pada ubi ungu juga dapat mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula.)
- Mencegah gangguan pencernaan (Adanya serat berperan dalam melunakkan tinja dan mendorong pergerakan usus. Antioksidan pada ubi ungu juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
- Menjaga kadar gula darah tetap normal (Karena indeks glikemiknya rendah. Selain itu senyawa fenolik dan flavonoid pada ubi jalar dapat mendorong penyerapan glukosa di dalam darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.)
- Mencegah penyakit jantung (Karena kalium. Kandungan antiinflamasi pada ubi ungu diyakini menurunkan risiko terkena penyakit jantung)
- Mencegah kanker (Ubi ungu mengandung antosianin, yaitu zat pemberi warna ungu pada ubi, antosianin bersifat antioksidan.)
Baarokallahu fiikum wa jazaakumullah khoiron.